Bill Williams menilai bahwa analisis fundamental dan teknikal tidaklah cukup untuk mendukung trading karena trader tidak akan bisa melihat perilaku pasar sebenarnya, yang mana selalu dinamis, nonlinier dan kacau.
Menurut Williams, pasar memiliki sebuah struktur. Trader harus memahami struktur ini jika ingin meraih sukses. Struktur pasar memiliki 5 dimensi:
- Fraktal
- Momentum
- Percepatan/Perlambatan
- Zona
- Garis Keseimbangan
Pasar memiliki struktur fraktal. Artinya, pasar terbentuk dari pola-pola yang dapat dibagi menjadi salinan yang lebih kecil dari pola-pola tersebut. Segala keputusan yang diambil trader merupakan perilaku fraktal. Oleh karenanya, untuk menghasilkan profit, kita harus memahami perilaku-perilaku fraktal dari sebagian besar trader. Dengan begitu, kita bisa memprediksi arah pergerakan pasar.
Trader harus berpikir bahwa kekacauan pasar merupakan suatu hal yang negatif. Williams menyebut kekacauan (chaos) sebagai bentuk order yang bukannya dikendalikan oleh sebab dan akibat, melainkan bersifat acak. Pasar mengikuti jalur tahanan paling kecil yang ditentukan oleh struktur yang tak terlihat, seperti aliran sungai yang tergantung pada struktur dasar dari palung sungai. Seorang trader harus mampu menemukan struktur pasar dan berdagang mengikuti alurnya.
Di samping itu, trader perlu mengetahui "struktur dirinya sendiri", yaitu rutinitas dan kebiasaan sehari-hari yang menentukan konsep trading, perilaku dan reaksi terhadap setiap pergerakan di pasar.
Target trader adalah menggabungkan pengetahuan tentang struktur pasar dengan pengetahuan mengenai diri sendiri. Bill Williams menamai konsepnya dengan sebutan "Profitunity". Menurutnya, setiap trader harus yakin pada dirinya dan menikmati setiap transaksi yang dilakukan. Pada dasarnya, Williams menyarankan untuk tetap tenang dan teruslah berjalan: berdagang, belajar, mencari pengalaman dan menghasilkan uang. Bersiaplah, pelajari cara menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Bill Williams, dan hasilkan profitnya!