Mari simak perbedaan jenis-jenis grafik tersebut.
- Grafik Garis (Line Chart)
Mengingat grafik garis hanya menggunakan harga penutupan, beberapa market noise dapat diminimalisir (yaitu pergerakan harga yang tidak penting) sehingga trader bisa lebih fokus pada segala perubahan kunci harga. Jenis grafik ini dapat dipahami dengan mudah oleh para trader pemula. Grafik garis memungkinkan trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance penting, tren dan pola grafik tertentu.
Kekurangannya, yakni grafik garis tidak dapat menyediakan kepada trader informasi harga secara lebih banyak. Trader terkadang membutuhkan tidak hanya informasi tentang harga penutupan, tetapi juga level-level harga pembukaan, harga tertinggi (high) dan terendah (low). Kekurangan lainnya adalah grafik garis tidak mampu menunjukkan adanya gap. Tapi ada jenis grafik lain (bar dan candlestick) yang dapat membantu Anda dalam hal ini.
- Grafik Batang (Bar Chart)
Perbedaan warna dapat digunakan untuk mengenali bar yang ditutup pada harga yang lebih tinggi dari yang dibuka (bar bullish atau naik) atau pada harga yang lebih rendah dari yang dibuka (bar bearish atau turun). Pada contoh di bawah ini, bar bullish ditunjukkan dengan warna hijau, sedangkan bar bearish dengan warna merah.
Dengan grafik batang, trader bisa dengan cepat menyusun gagasan tentang kemungkinan yang akan terjadi dengan harga pada momen dan periode waktu tertentu. Ini tentunya sangat nyaman digunakan untuk menganalisis pasar.
- Grafik Candlestick (Candlestick Chart)
Garis-garis yang menjulur ke atas dan ke bawah dari tubuh candle disebut sumbu (wick) atau bayangan (shadow). Bagian atas sumbu (upper wick) menunjukkan harga tertinggi selama periode waktu tertentu, sedangkan bagian bawah ( lower wick) menunjukkan level harga terendah selama periode waktu tertentu. Jika candlestick memiliki sumbu yang besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, maka mensinyalir adanya potensi titik pembalikan di pasar. Trader berpengalaman bisa memperoleh banyak informasi tentang psikologi pasar dari grafik candlestick.
Sebagian besar trader sepakat bahwa grafik candlestick lebih mudah dibaca dibanding batang walaupun masih ada yang lebih menyukai grafik batang ketimbang candlestick.
Jenis grafik mana yang terbaik? Masing-masing trader tentunya memiliki jawaban sendiri. Pemilihan grafik juga tergantung pada sasaran Anda dalam analisis pasar kami. Grafik garis dapat menjadi alat yang mumpuni untuk mengenali tren dengan cepat. Sementara grafik candlestick secara visual terkesan lebih informatif, dan secara umum merupakan grafik yang paling digemari oleh trader mata uang. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang candlestick Jepang pada artikel berikut.