Logikanya sederhana: situasi pasar selalu berubah saat bear beralih menjadi bull maupun sebaliknya. Kedua indikator ini membantu dalam menjejaki perubahan ini dan trading dengannya.
Cara penerapannya.
Bull Power dan Bear Power sudah termasuk indikator bawaan di MetaTrader. Anda bisa menambahkannya ke grafik dengan mengeklik “Insert” – “Indicators” – “Oscillators”, lalu pilih “Bull Power”/“Bear Power”.
Anda bisa menggunakan kedua indikator ini secara terpisah, tapi akan jauh lebih baik lagi apabila menggunakannya secara bersamaan seperti yang dirancang Elder. Selain kedua indikator ini, tambahkan pula EMA 13 pada grafik. Dengan cara ini, berarti Anda akan menggabungkan osilator dengan sebuah indikator trend-following dan meningkatkan kualitas sinyal entry. EMA bertindak sebagai filter, dengan mengidentifikasi tren sehingga memungkinkan Anda untuk memilih sinyal yang berada pada arah tren ini.
Bull Power dan Bear Power sudah termasuk indikator bawaan di MetaTrader. Anda bisa menambahkannya ke grafik dengan mengeklik “Insert” – “Indicators” – “Oscillators”, lalu pilih “Bull Power”/“Bear Power”.
Anda bisa menggunakan kedua indikator ini secara terpisah, tapi akan jauh lebih baik lagi apabila menggunakannya secara bersamaan seperti yang dirancang Elder. Selain kedua indikator ini, tambahkan pula EMA 13 pada grafik. Dengan cara ini, berarti Anda akan menggabungkan osilator dengan sebuah indikator trend-following dan meningkatkan kualitas sinyal entry. EMA bertindak sebagai filter, dengan mengidentifikasi tren sehingga memungkinkan Anda untuk memilih sinyal yang berada pada arah tren ini.
Cara penafsirannya.
Ketiga indikator ini dapat dijadikan sebagai dasar strategi trading.
Pengaturan untuk transaksi beli berlaku ketika kondisi berikut terpenuhi:
EMA meningkat.
Bear Power negatif tapi meningkat.
Kemungkinan lain dari kondisi yang diinginkan:
High terakhir dari osilator Bull Power lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Ada bullish divergence antara Bear Power dan harga (harga mengatur low yang lebih rendah, tapi Bear Power gagal melakukannya).
Lebih baik untuk tidak mengambil posisi beli jika Bear Power positif.
Pengaturan untuk transaksi jual berlaku ketika kondisi berikut terpenuhi:
EMA menurun.
Bull Power positif tapi menurun.
Kemungkinan lain dari kondisi yang diinginkan:
Low terakhir dari osilator Bear Power lebih rendah dari yang sebelumnya.
Ada bearish divergence antara Bull Power dan harga (harga mengatur high yang lebih tinggi, tapi Bull Power hanya mampu membentuk high yang lebih rendah).
Lebih baik untuk tidak mengambil posisi jual jika Bull Power negatif.
Secara keseluruhan, indikator Bull/Bear Power memungkinkan untuk melihat kekuatan yang menggerakkan pasar dan memberikan dasar strategi trading yang sederhana namun efisien.