The Federal Reserve (Fed) adalah bank sentral AS. The Fed terdiri dari 12 Bank Federal Reserve yang berlokasi dikota-kota besar di seluruh AS. Mereka mengumpulkan informasi ekonomi untuk memungkinakan Fed membuat keputusan kebijakan moneter yang terbaik. Keputusan kebijakan moneter dari the Fed dibuat oleh Federal Open Market Committee (FOMC) yang terdiri atas 7 anggota Dewan Gubernur dan 5 presiden Bank Reserve.Pertemuan FOMC mewakili salah satu peristiwa ekonomi yang paling dinantikan dan memiliki dampak yang besar terhadap pasar. The Fed mengumumkan tingkat suku bunga (tingkat dana federal), memberikan pandangan ekonomi yang mempengarhui keputusan kebijakan moneter dan menawarkan beberapa petunjuk tentang perubahan keputusan di masa depan.Pertemuan yang diikuti oleh konfrensi pers (biasanya di bulan Maret, Juni, September, dan Desember) adalah yang paling penting karena biasanya diikuti dengan perubahan tingkat suku bunga.Selain itu perhatikan juga bahwa 3 minggu setelah setiap pertemuan maka bank sentral akan mengeluarkan minutes meeting. Dokumen ini berisi informasi dari keputusan sebelumnnya dan mungkin berisi petunjuk the Fed mengenai kebijakan moneter di masa depan.
European Central Bank (ECB) adalah bank sentral dari 19 negara di Zona Eropa yang memiliki mata uang yang sama - yaitu euro - di tahun 2002.Tugas utamanya adalah mendefinisikan dan mengimplementasikan kebijakan moneter untuk zona eropa; mengambil alih keputusan dari bank nasional dan anggota dari zona eropa; melakukan operasi valuta asing; mempromosikan kelancaran operasi sistem pembayaran dan mengurus cadangan mata uang asing di zona eropa.ECB membuat keputusan kebijakan moneter setiap 6 minggu. Keputusan ini diikuti oleh konfrensi pers dan memiliki dampak yang sangat besar bagi dinamika euro. Minutes meeting ECB biasanya tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar.
Bank of England (BoE) adalah bank sentral Inggris yang jika ditelusuri sejarahnya berdiri sejak tahun 1694. Tugas utama BoE tidak berbeda dengan tugas bank-bank sentral lainnya. Bank sentral mendukung pertumbuhan ekonomi Inggris, mempertahankan inflasi, dan menetapkan tingkat suku bunga.Komite kebijakan moneter Bank (MPC) bertemu sebulan sekali untuk menetapkan kebijakan moneter. Bank sentral merilis minutes meeting tepat setelah pertemuan. Selain itu, pertemuan biasanya diikuti oleh konferensi pers dari Gubernur BoE.Sekali dalam setiap quarter, BoE merilis laporan Inflasi yang berisi proyeksi untuk PDB dan inflasi.Selain itu, bank sentral mempublikasikan informasi tentang program pencetakan uang (nilai total uang yang akan diterbitkan dan digunakan BOE untuk membeli aset di pasar terbuka).
Tujuan utama dari Bank of Japan (BOJ) hampir sama seperti regulator yang lain: “menjaga mata uang dan mengontrol kebijakan moneter supaya tercipta kestabilan harga”.
Bank of Canada (BOC) bertujuan untuk “regulasi kredit dan mata uang demi pertumbuhan ekonomi terbaik bagi negara”. Salah satu kinerja BOC adalah survei prospek bisnis. Lebih dari 100 bisnis dengan saham paling banyak berpengaruh terhadap nilai PDB. Survei ini memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter.Tujuan utama dari Reserve Bank of Australia (RBA) adalah “berkontribusi untuk stabilitas mata uang, tingkat tenaga kerja, prospek ekonomi, dan kemakmuran orang Australia”. Bank sentral melayani Pemerintah dan pejabat resmi, bank sentral luar negri, dan institusi resmi. Kemudian juga menjaga cadangan emas dan nilai tukar dolar Australia.
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) “mengatur kebijakan moneter untuk menjaga kestabilan harga, mempromosikan sistem finansial yang efektif, dan menyediakan uang kertas dan koin dolar New Zealand.”Perhatikan: ada baiknya berkata bahwa pidato dari anggota bank sentral mempengaruhi ekonomi juga dan karena mereka sangat dekat dengan keputusan kebijakan moneter. Kata-kata dari kepala bank sentral sangat berpengaruh terhadap pasar.Apa yang harus diikuti di kalender ekonomi:
